Rabu, 30 Desember 2009
Cara membuat animasi transformsi
1. Klik create, geometry, aktifkan objek cylinder.
2. Aktifkan tool Select and Rotate.
3. Klik tombol Auto Key.
4. Geser Time Slider ke frame 100 .
5. Pada Coordinat Display ubah nilai Z : -354.74.
6. Klik tombol Auto Key lagi untuk menonaktifkannya.
7. Klik tombol Go to Start untuk kembali ke frame 0.
8. Aktifkan objek box.
9. Aktifkan Select and Uniform Scale.
10. Klik tombol Auto Key.
11. Geser Time Slider ke frame 50.
12. Klik-tahan sumbu X, Y, Z dan geser seperti gambar berikut :
13. Geser Time Slider ke frame 100.
14. Geser sumbu X ke tengah objek seperti pada gambar berikut :
15. Klik tombol Auto Key lagi untuk menonaktifkannya.
16. Klik tombol Go to Start untuk kembali ke frame 0.
17. Aktifkan objek Sphere.
18. Aktifkan tool Select and Move.
19. Klik tombol Auto Key.
20. Geser Time Slider ke frame 20.
21. Geser sumbu Y ke atas seperti pada gambar berikut:
22. Geser Time Slider ke frame 40.
23. Geser sumbu X ke kiri pada viewport top.
24. Geser Time Slider ke frame 60.
25. Geser sumbu Y ke bawah pada viewport top.
26. Geser Time Slider ke frame 80.
27. Geser sumbu XY ke tengah grid seperti pada gambar berikut :
28. Geser frame 0 ke frame 100 sambil menekan Shift untuk menggandakan frame tersebut.
29. Klik tombol Auto Key lagi untuk menonaktifkannya.
30. Klik tombol Play Animation untuk melihat hasilnya.
Sumber :
Buku Autodesk 3DS MAX 2009.
MEMBUAT ANIMASI MENGIKUTI PATH
2. Aktifkan objek Teapot.
3. Klik panel Motion.
4. Aktifkan Position pada rollout Assign Controller.
5. Klik tombol Assign Controller.
6. Klik Path Constraint pada rollout Assign Position controller.
7. Klik tombol OK.
8. Klik tombol Add Path pada rollout Path Parameters.
9. klik objek Line.
10. aktifkan kotak follow agar bentuk objek mengikuti arah garis.
11. Klik tombol Play Animation untuk melihat hasil animasinya seperti pada gambar berikut ini :
Sabtu, 26 Desember 2009
MEMBUAT TEMPAT CD DENGAN MENGGUNAKAN 3D MAX 2009
1. Klik create, geometry, standard primitives.
2. Buat objek Tube, kemudian atur nilainya pada rollout Parameter seperti pada gambar di bawah.
3. Aktifkan tool Select and Move, kemudian atur nilai Absolute Mode Tranform Type-In (X:0, Y:0, Z:0) untuk memindahkan objek ke tengah grid. Seperti pada gambar di bawah.
4. Tekan tombol Ctrl + V untuk menggandakan objek tersebut.
5. Pada jendela Clone Option pilih Copy, kemudian tekan tombol Ok. Lihat gambar di bawah.
6. Pada rollout Parameter, atur nilainya seperti pada gambar di bawah ini:
7. Buat objek Box, kemudian atur nilainya pada rollout Parameter seperti pada gambar di bawah ini:
8. Dengan tool Select dan Move, geser objek tersebut ke tengah grid.
9. Tekan tombol Ctrl + V untuk menggandakan objek tersebut ke tengah grid.
10. Pada jendela Clone Option pilih Copy, kemudian tekan tombol Ok.
11. Kemudian aktifkan tool Select and Rotate , arahkan pointer mouse ke lingkaran kuning pada viewport front, lalu klik-tahan dan geser sehingga objek box tersebut berputar seperti pada gambar di bawah ini.
V
12. Aktifkan tool Select and Move, klik –tahan dan geser seperti pada gambar berikut.
v
1.
13 . Anda bisa mengatur warnanya dengan mengklik panel Modify, klik kotak warna.
14. Klik-kanan pada label viewport perspective, kemudian klik Show Grid untuk menyembunyikan Grid.
sumber :
buku Autodesk 3DS MAX 2009
Rabu, 23 Desember 2009
Pembuatan Model dengan 3D Max
I. PENGERTIAN MODEL
Model adalah pola dari suatu objek atau abstraksi dari suatu gambaran yang nyata. Jadi, Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup.
II. MENGENAL 3D MAX
Sebelum memulai untuk membuat karakter, ada baiknya untuk mengenal lembar kerja 3D max terlebih dahulu. Di bawah ini disajikan gambar serta sedikit keterangan mengenai lembar kerja 3D Max.
1. Menu Bar merupakan kumpulan perintah dalam bentuk teks.
2. Toolbar merupakan tombol perintah dalam bentuk gambar.
3. Command Panel merupakan perintah-perintah utama.
4. Object Categories digunakan untuk membuat objek.
5. Rollout merupakan menu yang dapat diringkas.
6. Viewport merupakan tempat untuk pembuatan objek.
7. ViewCube digunakan untuk mengatur pandangan di viewport berbentuk kubus.
8. Viewport Navigation Controls digunakan untuk mengatur pandangan di viewport.
9. Animation Playback Controls digunakan untuk mengontrol animasi.
10. Animation Keying Controls digunakan untuk membuat animasi.
11. Coordinate Display berfungsi untuk menampilkan koordinat kursor saat ini, atau status transformasi pada objek.
12. Time slider berfungsi untuk memindah frame yang akan digunakan untuk membuat animasi.
III. MEMBUAT OBJEK STANDARD PRIMITIVES
Sebenarnya banyak sekali pilihan yang disajikan dalam 3D max, tapi untuk saat ini saya hanya menjelaskan sekilas tentang pembuatan objek Standard Primitives.
Langkah untuk membuat objek Standard Primitives adalah:
- Aktifkan panel Create
- Klik tombol Geometry
- Pilih kondisi Standard Primitives
- Tentukan pilihan objek yang mau dibuat pada rollout Object Type.
Membuat Balok
Langkah untuk membuat balok adalah:
- Ikuti langkah yang tertera pada pembuatan objek Standard Primitive.
- Klik tombol Box pada Object Type.
- Aktifkan pilihan Box pada rollout Creation Method.
- Klik-tahan dan geser untuk menentukan luas balok, lepas klik mouse kemudian geser pointer mouse untuk menentukan tinggi balok tersebut, dan akhiri dengan klik.
Langkah untuk membuat balok adalah:
1. Ikuti langkah yang tertera pada pembuatan objek Standard Primitive.
2. Klik tombol Box pada Object Type.
3. Aktifkan pilihan Shapes pada rollout Creation Method.
4. Klik-tahan dan geser sehingga akan membentuk kubus.
Dan banyak lagi objek pada Standard Primitive yang dapat anda coba sendiri.
Sumber:
Buku Autodesk 3DS MAX 2009
http://www.damandiri.or.id/file/abdwahidchairulahunairbab2.pdf